Minggu, 12 Mei 2013

PERILAKU PRODUSEN

TUGAS.

Pengertian Produsen

            Produsen adalah orang atau kelompok yang menghasilkan barang dan jasa. sedangkan perilaku produsen adalah tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk menghasilkan jasa dan barang. tujuan dari produsen adalah menhasilkan keuntungan yang besar.

Produksi dan Fungsi Produksi

            Produksi merupakan konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.

            Fungsi produksi merupakan hubungan teknis antara faktor produksi (C,R,T,L) dengan hasil produksi.
Produksi dengan menggunakan :
·         1 variabel & yang lain tetap.
·         2 variabel, kombinasi 2 faktor produksi ditunjukkan dengan kurva isocost dan isoquant.

Produksi Optimal

Produksi optimal dikaitkan dengan penggunaan factor produksi untuk memproduksi output tertentu, posisi optimal ini dicapai dimana tidak dimungkinkan untuk meningkatkan output tanpa mengurangi produksioutput yang lain.

Tingkat Produksi Optimal

Tingkat produksi optimal atau Economic Production Quantitiy (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan (Yamit, 2002). Metode EPQ dapatdicapai apabila besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimum. Artinya, tingkat produksi optimal akan memberikan total biayapersediaan atau total inventori cost (TIC) minimum.

Metode EPQ mempertimbangkan tingkat persediaan barang jadi dan permintaan produk jadi. Metode ini juga mempertimbangkan jumlah persiapan produksi yang berpengaruh terhadap biaya persiapan. Metode EPQ menggunakan asumsi sbb :

1.  barang yang diproduksi mempunyai tingkat produksi yang lebih besar dari tingkat permintaan.
2.  selama produksi dilakukan, tingkat pemenuhan persediaan adalah sama dengan tingkat produksi
     dikurangi tingkat permintaan.
3.  Selama berproduksi, besarnya tingkat persediaan kurang dari Q (EPQ) karena penggunaan selama
     pemenuhan.

Least Cost Combination (LCC)

·         Penggunaan kombinasi faktor produksi dengan menggunakan biaya yang paling murah.
·         Syarat LCC : MRTS (marginalrate of technical substitution), bila menambah salah satu input maka mengurangi penggunaan input.
ONGKOS DAN PENERIMAAN

Pengertian Ongkos
Ongkos adalah kurva yang menunjukan hubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan. Ongkos produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi guna memproduksi output.

Macam-macam ongkos sebagai berikut :

1.      Total Fixed Cost (Ongkos Total Tetap) adalah jumlah ongkos yang tetap yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi. Contoh penyusutan, sewa, dsb.
2.      Total Variabel Cost (Ongkos Variabel Total) adalah Jumlah ongkos-ongkos yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkat yang dihasilkan. Contoh ongkos bahan mentah, tenaga kerja, dsb.
3.      Total Cost (Ongkos Total) adalah penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos total variabel. TC = TFC + TVC
4.      Averege Fixed Cost (Ongkos Tetap Rata-Rata ) adalah ongkos tetap yang dibebankan kepada setiap unit output.
TFC
AFC = Q = tingkat output
5.      Averege Fixed Cost (Ongkos Variabel Rata-Rata) adalah ongkos variabel yang dibebankan untuk setiap unit output.
6.      Averege Total Cost (Ongkos Total Rata-rata) adalah ongkos produksi yang dibebankan untuk setiap unit output.
7.      Marginal Cost (Ongkos Marginal) adalah tambahan atau berkurangnya ongkos total karena bertambahnya atau berkurangnya satu unit output.
ATC ATVC
MC = ———
AQ AQ

Kurva Ongkos

            Kurva ongkos adalah kurva yang menunjukan hubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tinhkat output yang dihasilkan. Ongkos produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor untuk memperoleh produksi guna memproduksi.

Pengertian Penerimaan

            Penerimaan adalah jumlah uang yang diperoleh dari penjualan sejumlah output atau dengan kata lain merupakan segala pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan hasil dari penjualan hasil produksinya.

Misalnya contoh : PT. Djarum Super mengiklankan produksi rokoknya, kemudian konsumen melihat iklan rokok tersebut, lalu konsumen tersebut akhirnya membeli rokok tersebut. Maka PT. Djarum Super akan menerima untung karena konsumen membeli rokok yang di iklankan.

Keuntungan Maksimum

            Keuntungan maksimum adalah keuntungan penuh dari output yang telah di produksi sebelumnya.

            Hasil total penerimaan dapat diperoleh dengan mengalikan jumlah satuan barang yang dijual dengan harga barang yang bersangkutan atau TR = Q x P.
            Setelah mendapat penerimaan, pasti perusahaan akan mendapatkan keuntungan berupa laba yang diperoleh. Biasanya keuntungan akhir yang diperoleh perusahaan merupakan keuntungan maksimum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar