Rabu, 17 April 2013


PERILAKU  KONSUMEN
Ø  Penjelasan Mengenai Perilaku
Perilaku adalah segala sesuatu atau tingkah laku yang biasa dilakukan oleh manusia manusia.

Ø  Penjelasan Mengenai Pendekatan Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah suatu tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk keputusan mendahului dan menyusuli tindakan tersebut.

Ø  Mecam-Macam Pendekatan Konsumen
Terdapat 2 pendekatan untuk mempelajari tingkah laku konsumen, yaitu :
1.      Pendekatan Marginal Utility (Cardinal), yang beranggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satu satuan, misalnya uang.
2.      Pendekatan Indiffrence Curve (Ordinal), yang beranggapan bahwa kepuasan konsumen tidak dapat diukur dengan satu satuan. Tingkat kepuasan konsumen hanya dapat dinyatakan lebih tinggi atau lebih rendah.
Ciri-ciri Indiffrence curve dalah :
a)      Turun dari kiri atas kekanan bawah
b)      Cembung kearah orgin
c)      Indiffrence Curve yang satu dengan yang lainnya tidak pernah saling memotong
d)      Indiffrence Curve yang terletak disebelah kanan atas menunjukan tingkat kepuasan yang lebuh tinggi dan sebaliknya.
Dalam pendekatan Marginal Utility digunakan anggapan sebagai berikut :
1.      Utility bisa diukur dengan uang
2.      Hukum Gossen (The Law Of Diminishing Return) berlaku yang menyatakan bahwa “Semakin banyak suatu barang dikonsumsi, maka tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang dikonsumsi akan menurun”.
3.      Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan.
Total utility adalah seluruh kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentu. Marginal Utility adalah tambahan atau pengurangan kepuasan sebagai akibat dari pertambahan atau pengurangan satu unit barabg tertentu.





Ø  Penjelasan Konsep Elastisitas, Macam-Macam Beserta Besaran Elastisitasnya

Elastisitas adalah ukuran derajad kepekaan jumlah permintaan terhadap perubahan salah satu faktor yang mempengaruhi.

Elastisitas dapat dibagi menjadi :
1.      Price Elasticity (Elastisitas Harga) adalh % perubahan kwantitas barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan harga barang tersebut.


 

2.      Cross elasticity (Elastissitas Silang) adalah % perubahan jumlah yang diminta terhadap suatu barang sebagai akibat dari perubahan barang lain.



Ec positif untuk barang subsitusi dan negatif untuk barang komplementer.
3.      Income Elasticity (Elastisitas Pendapatan) adalah % perubahan kwantitas barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan pendapatan riil.


 


Ø  Penjelasan Tentang Produsen dan Fungi Produksi

Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu proses produksi disebut Produsen.

Fungsi produksi adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara berbagai kombinasi input yang digunakan untuk menghasilkan output.

Q = f(X1,X2,X3,...Xn)
Q           = Tingkat produksi/ Output
X1,X2..Xn= Kombinasi input yang digunakan

Asumsi dasar untuk menjelaskan fungsi produksi ini adalah berlakunya “The Law Of Diminishing Return” yang menyatakan bahwa apabila suatu input ditambah dan diinput-input lain teap, maka tambahan output dari setiap tambahan satu input yang ditambahkan  mula-mula menarik, tapi pada suatu tingkat tertentu akan menurun jika input tersebut terus ditambahkan. Jadi dalam hukum ini ada 3 tingkat produksi :

a)      Tahap I            : Produksi terus bertambah dengan cepat
b)      Tahap II          : Pertambahan produksi total semakin lama semakin kecil
c)      Tahap III         : Pertambahan produksi total semakin berkurang

Ø  Ongkos Produksi
Kurva ongkos adalah kurva yang menunjukan hubungan antara jumlah ongkos produksi produksi dengan tingkat output yang dihasilkan. Ongkos produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi guna memproduksi output.

Macam-macam ongkos produksi sebagai berikut :
a)      Total fixed Cost (Ongkos Total Tetap) adalah jumlah ongkos yang tetap yaang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi.c/ penyusutan, sewa, dsb.
b)      Total Variabel Cost (Ongkos Variabel Total) adalah jumlah ongkos-ongkos yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkat yang dihasilkan. c/ ongkos bahan mentah, tenaga kerja, dsb.
c)      Total Cost (Ongkos Total) adalah penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos total variabel. TC = TFC + TVC.
d)     Averege Fixed Cost (Ongkos Tetap Rata-Rata) adalah ongkos tetap yang dibebankan kepada setiap unit output.


 

e)      Averege Variabel Cost (Ongkos Variabel Rata-Rata) adalah ongkos variabel yang dibebankan untuk setiap unit output.


f)       Averege Total Cost (Ongkos Total Rata-Rata) adalah ongkos produksi yang dibebankan untuk setiap unit output.

g)      Marginal Cost (Ongkos Marginal) adalah tambahan atau berkurangnya ongkos total karena bertambahnya atau berkurangnya satu unit output. 

Ø  Menjelaskan, Menghitung dan Memilih biaya yang paling maksimal
Dalam menentukan keuntungan maksimum ada 2 cara sebagai berikut :

1)      Keuntungan maksimum dicari dengan jalan mencari selisih antara keuntungan maksimum dengan ongkos minimum.
2)     
Keuntungan meksimum terjadi pada saat MR = MC.







Sabtu, 06 April 2013

Tugas softskill

TUGAS .

MATERI TEORI ORGANISASI UMUM 2

Nama              : Sendi Permana
NPM               : 16111668
Kelas             : 2KA39

Ruang Lingkup Ekonomi
1. Definisi dan metodologi ekonomi.
Definisi Ekonomi.
      Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.

Metodologi Ekonomi.
     Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya.

2. Masalah-masalah yang mempengaruhi mekanisme harga.
Masalah ekonomi bagi produsen ialah masa kelangkaan atau kekurangan sebagai akibat dari ketidak seimbangnya antara kebutuhan masyarakat yang relatif tidak terbatas dengan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat yang relatif terbatas. Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi dan perdagangan.

Masalah - Masalah Ekonomi Bagi Produsen :
1.      Barang apa yang harus diproduksi (what)
2.      Bagaimana barang tersebut diproduksi (why)
3.      Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for)
Sedangkan Masalah - Masalah Ekonomi Bagi Konsumen ialah terbatasnya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan.

3. Definisi sistem ekonomi dan macam-macam sistem ekonomi.
Definisi Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak.
Macam – macam Sistem Ekonomi
1.      Sistem Ekonomi Liberal-Kapetalis
Sistem ekonomi liberal-kapitalis adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual atau sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor produksi. 
2.      Sistem Ekonomi Sosialis-Komunistik
Dalam sistem ekonomi sosialis-komunistis adalah kebalikannya, dimana sumber daya ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Suatu negara yang menganut sistem ekonomi sosialis-komunis, menekankan pada kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian.
3.      Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan campuran atau perpaduan antara sitem ekonomi liberal dengan sistem ekonomi sosial. Masalah – masalah pokok ekonomi mengenai barang apa yang akan diproduksi, bagaimana barang itu dihasilkan, dan untuk siapa barang itu dihasilkan, akan diatasi bersama – sama oleh pemerintah dan swasta.

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran
1. Definisi penawaran dan permintaan.
Penawaran dan permintaan dalam ilmu ekonomi adalah merupakan suatu penggambaran atas hubungan – hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual terhadap suatu barang.
Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.

2. Hukum permintaan dan penawaran.
Hukum Penawaran.
            Hukum penawaran menunjukan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
“Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.”

Hukum Permintaan.
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingakat harga dengan jumlah barang yang diminta. Dengan demikin bunyi hukum permintaan:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”

3. Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
Yang dipengaruhi oleh tingkat penawaran yaitu: Biaya produksi dan teknologi yang digunakan, tujuan dari suatu perusahaan, pajak, ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap dan prediksi/perkiraan harga di masa depan.
Sedangkan yang dipengaruhi oleh tingkat permintaan yaitu: Perilaku/selera konsumen, ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap, pendapatan/penghasilan konsumen, perkiraan harga di masa depan dan intensitas kebutuhan konsumen.
  
a.    Menjelaskan apa yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan dan
                   penawaran.
            Yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan adalah kurva permintaan akan bergeser sejajar ke kanan atau ke kiri jika terdapat perubahan permintaan yang diakibatkan oleh faktor bukan harga (harga barang lain, tingkat pendapatan, intensitas kebutuhan, selera konsumen, ekspektasi harga masa depan dan jumlah penduduk).
            Sedangkan, yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran adalah perubahan faktor – faktor lain selain harga dapat menimbulakan pergeseran kurva penawaran.

4. Penentuan harga keseimbangan.
Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium dalam ekonomi adalah merupakan harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kuva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya.

Tugas softskill

TUGAS .

MATERI TEORI ORGANISASI UMUM 2

Nama              : Sendi Permana
NPM                : 16111668
Kelas                : 2KA39

Ruang Lingkup Ekonomi
1. Definisi dan metodologi ekonomi.
Definisi Ekonomi.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.

Metodologi Ekonomi.
            Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya.

2. Masalah-masalah yang mempengaruhi mekanisme harga.
Masalah ekonomi bagi produsen ialah masa kelangkaan atau kekurangan sebagai akibat dari ketidak seimbangnya antara kebutuhan masyarakat yang relatif tidak terbatas dengan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat yang relatif terbatas. Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi dan perdagangan.

Masalah - Masalah Ekonomi Bagi Produsen :
1.      Barang apa yang harus diproduksi (what)
2.      Bagaimana barang tersebut diproduksi (why)
3.      Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for)
Sedangkan Masalah - Masalah Ekonomi Bagi Konsumen ialah terbatasnya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan.

3. Definisi sistem ekonomi dan macam-macam sistem ekonomi.
Definisi Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak.
Macam – macam Sistem Ekonomi
1.      Sistem Ekonomi Liberal-Kapetalis
Sistem ekonomi liberal-kapitalis adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual atau sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor produksi. 
2.      Sistem Ekonomi Sosialis-Komunistik
Dalam sistem ekonomi sosialis-komunistis adalah kebalikannya, dimana sumber daya ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Suatu negara yang menganut sistem ekonomi sosialis-komunis, menekankan pada kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian.
3.      Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan campuran atau perpaduan antara sitem ekonomi liberal dengan sistem ekonomi sosial. Masalah – masalah pokok ekonomi mengenai barang apa yang akan diproduksi, bagaimana barang itu dihasilkan, dan untuk siapa barang itu dihasilkan, akan diatasi bersama – sama oleh pemerintah dan swasta.

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran
1. Definisi penawaran dan permintaan.
Penawaran dan permintaan dalam ilmu ekonomi adalah merupakan suatu penggambaran atas hubungan – hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual terhadap suatu barang.
Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.

2. Hukum permintaan dan penawaran.
Hukum Penawaran.
            Hukum penawaran menunjukan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
“Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.”

Hukum Permintaan.
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingakat harga dengan jumlah barang yang diminta. Dengan demikin bunyi hukum permintaan:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”

3. Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
Yang dipengaruhi oleh tingkat penawaran yaitu: Biaya produksi dan teknologi yang digunakan, tujuan dari suatu perusahaan, pajak, ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap dan prediksi/perkiraan harga di masa depan.
Sedangkan yang dipengaruhi oleh tingkat permintaan yaitu: Perilaku/selera konsumen, ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap, pendapatan/penghasilan konsumen, perkiraan harga di masa depan dan intensitas kebutuhan konsumen.
  
a.    Menjelaskan apa yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan dan
                   penawaran.
            Yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan adalah kurva permintaan akan bergeser sejajar ke kanan atau ke kiri jika terdapat perubahan permintaan yang diakibatkan oleh faktor bukan harga (harga barang lain, tingkat pendapatan, intensitas kebutuhan, selera konsumen, ekspektasi harga masa depan dan jumlah penduduk).
            Sedangkan, yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran adalah perubahan faktor – faktor lain selain harga dapat menimbulakan pergeseran kurva penawaran.

4. Penentuan harga keseimbangan.
Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium dalam ekonomi adalah merupakan harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kuva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya.

Tugas softskill

TUGAS .

MATERI TEORI ORGANISASI UMUM 2

Nama              : Sendi Permana
NPM                : 16111668
Kelas                : 2KA39

Ruang Lingkup Ekonomi
1. Definisi dan metodologi ekonomi.
Definisi Ekonomi.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.

Metodologi Ekonomi.
            Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya.

2. Masalah-masalah yang mempengaruhi mekanisme harga.
Masalah ekonomi bagi produsen ialah masa kelangkaan atau kekurangan sebagai akibat dari ketidak seimbangnya antara kebutuhan masyarakat yang relatif tidak terbatas dengan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat yang relatif terbatas. Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi dan perdagangan.

Masalah - Masalah Ekonomi Bagi Produsen :
1.      Barang apa yang harus diproduksi (what)
2.      Bagaimana barang tersebut diproduksi (why)
3.      Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for)
Sedangkan Masalah - Masalah Ekonomi Bagi Konsumen ialah terbatasnya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan.

3. Definisi sistem ekonomi dan macam-macam sistem ekonomi.
Definisi Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak.
Macam – macam Sistem Ekonomi
1.      Sistem Ekonomi Liberal-Kapetalis
Sistem ekonomi liberal-kapitalis adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual atau sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor produksi. 
2.      Sistem Ekonomi Sosialis-Komunistik
Dalam sistem ekonomi sosialis-komunistis adalah kebalikannya, dimana sumber daya ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Suatu negara yang menganut sistem ekonomi sosialis-komunis, menekankan pada kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian.
3.      Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan campuran atau perpaduan antara sitem ekonomi liberal dengan sistem ekonomi sosial. Masalah – masalah pokok ekonomi mengenai barang apa yang akan diproduksi, bagaimana barang itu dihasilkan, dan untuk siapa barang itu dihasilkan, akan diatasi bersama – sama oleh pemerintah dan swasta.

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran
1. Definisi penawaran dan permintaan.
Penawaran dan permintaan dalam ilmu ekonomi adalah merupakan suatu penggambaran atas hubungan – hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual terhadap suatu barang.
Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.

2. Hukum permintaan dan penawaran.
Hukum Penawaran.
            Hukum penawaran menunjukan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
“Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.”

Hukum Permintaan.
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingakat harga dengan jumlah barang yang diminta. Dengan demikin bunyi hukum permintaan:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”

3. Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
Yang dipengaruhi oleh tingkat penawaran yaitu: Biaya produksi dan teknologi yang digunakan, tujuan dari suatu perusahaan, pajak, ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap dan prediksi/perkiraan harga di masa depan.
Sedangkan yang dipengaruhi oleh tingkat permintaan yaitu: Perilaku/selera konsumen, ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap, pendapatan/penghasilan konsumen, perkiraan harga di masa depan dan intensitas kebutuhan konsumen.
  
a.    Menjelaskan apa yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan dan
                   penawaran.
            Yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan adalah kurva permintaan akan bergeser sejajar ke kanan atau ke kiri jika terdapat perubahan permintaan yang diakibatkan oleh faktor bukan harga (harga barang lain, tingkat pendapatan, intensitas kebutuhan, selera konsumen, ekspektasi harga masa depan dan jumlah penduduk).
            Sedangkan, yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran adalah perubahan faktor – faktor lain selain harga dapat menimbulakan pergeseran kurva penawaran.

4. Penentuan harga keseimbangan.
Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium dalam ekonomi adalah merupakan harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kuva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya.