Sabtu, 06 April 2013

Tugas softskill

TUGAS .

MATERI TEORI ORGANISASI UMUM 2

Nama              : Sendi Permana
NPM               : 16111668
Kelas             : 2KA39

Ruang Lingkup Ekonomi
1. Definisi dan metodologi ekonomi.
Definisi Ekonomi.
      Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.

Metodologi Ekonomi.
     Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya.

2. Masalah-masalah yang mempengaruhi mekanisme harga.
Masalah ekonomi bagi produsen ialah masa kelangkaan atau kekurangan sebagai akibat dari ketidak seimbangnya antara kebutuhan masyarakat yang relatif tidak terbatas dengan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat yang relatif terbatas. Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi dan perdagangan.

Masalah - Masalah Ekonomi Bagi Produsen :
1.      Barang apa yang harus diproduksi (what)
2.      Bagaimana barang tersebut diproduksi (why)
3.      Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for)
Sedangkan Masalah - Masalah Ekonomi Bagi Konsumen ialah terbatasnya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan.

3. Definisi sistem ekonomi dan macam-macam sistem ekonomi.
Definisi Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak.
Macam – macam Sistem Ekonomi
1.      Sistem Ekonomi Liberal-Kapetalis
Sistem ekonomi liberal-kapitalis adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual atau sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor produksi. 
2.      Sistem Ekonomi Sosialis-Komunistik
Dalam sistem ekonomi sosialis-komunistis adalah kebalikannya, dimana sumber daya ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Suatu negara yang menganut sistem ekonomi sosialis-komunis, menekankan pada kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian.
3.      Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan campuran atau perpaduan antara sitem ekonomi liberal dengan sistem ekonomi sosial. Masalah – masalah pokok ekonomi mengenai barang apa yang akan diproduksi, bagaimana barang itu dihasilkan, dan untuk siapa barang itu dihasilkan, akan diatasi bersama – sama oleh pemerintah dan swasta.

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran
1. Definisi penawaran dan permintaan.
Penawaran dan permintaan dalam ilmu ekonomi adalah merupakan suatu penggambaran atas hubungan – hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual terhadap suatu barang.
Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.

2. Hukum permintaan dan penawaran.
Hukum Penawaran.
            Hukum penawaran menunjukan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
“Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.”

Hukum Permintaan.
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingakat harga dengan jumlah barang yang diminta. Dengan demikin bunyi hukum permintaan:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”

3. Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
Yang dipengaruhi oleh tingkat penawaran yaitu: Biaya produksi dan teknologi yang digunakan, tujuan dari suatu perusahaan, pajak, ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap dan prediksi/perkiraan harga di masa depan.
Sedangkan yang dipengaruhi oleh tingkat permintaan yaitu: Perilaku/selera konsumen, ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap, pendapatan/penghasilan konsumen, perkiraan harga di masa depan dan intensitas kebutuhan konsumen.
  
a.    Menjelaskan apa yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan dan
                   penawaran.
            Yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan adalah kurva permintaan akan bergeser sejajar ke kanan atau ke kiri jika terdapat perubahan permintaan yang diakibatkan oleh faktor bukan harga (harga barang lain, tingkat pendapatan, intensitas kebutuhan, selera konsumen, ekspektasi harga masa depan dan jumlah penduduk).
            Sedangkan, yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran adalah perubahan faktor – faktor lain selain harga dapat menimbulakan pergeseran kurva penawaran.

4. Penentuan harga keseimbangan.
Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium dalam ekonomi adalah merupakan harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kuva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar