Minggu, 13 Oktober 2013

Membuat Garis Horizontal, Vertikal dan Diagonal di OPENGL Versi Dev C++

OpenGL adalah sebuah program aplikasi interface yang digunakan untuk mendefinisikan komputer grafis 2D dan 3D. Program lintas-platform API ini umumnya dianggap ketetapan standar dalam industri komputer dalam interaksi dengan komputer grafis 2D dan juga telah menjadi alat yang biasa untuk digunakan dengan grafis 3D. Singkatnya, Open Graphics Library, OpenGL menghilangkan kebutuhan untuk pemrogram untuk menulis ulang bagian grafis dari sistem operasi setiap kali sebuah bisnis akan diupgrade ke versi baru dari sistem.
Fungsi dasar dari OpenGL adalah untuk mengeluarkan koleksi perintah khusus atau executable ke sistem operasi. Dengan demikian, program ini bekerja dengan perangkat keras grafis yang ada yang berada pada hard drive atau sumber tertentu lainnya. Setiap perintah dalam dirancang untuk melakukan tindakan tertentu, atau memulai efek khusus tertentu yang terkait dengan grafis.
Membuat perintah dalam OpenGL dapat terjadi dalam dua cara yang berbeda. Pertama, adalah mungkin bagi programmer untuk membuat dan menyimpan daftar perintah yang dapat dieksekusi secara berulang. Ini adalah salah satu cara yang lebih rutin untuk program interface yang digunakan. Seiring dengan berkembangnya kelompok perintah yang kurang lebih permanen, maka memungkinkan untuk membuat dan menjalankan salah satu perintah dalam batas-batas waktu dari komputer grafis.
Seiring dengan kemampuan interface dari sistem operasi, OpenGL juga menyediakan beberapa built-in protokol yang mungkin berguna bagi pengguna akhir. Di antaranya fitur alat seperti alpha blending, pemetaan tekstur, dan efek atmosfer. Alat ini dapat berinteraksi dengan sistem operasi yang sedang digunakan.
Awalnya dikembangkan oleh Silicon Graphics, OpenGL kini dianggap standar industri. Interface program aplikasi yang aktif didukung oleh Microsoft ini, menawarkan download gratis daftar OpenGL untuk digunakan pada sistem Windows. OpenGL juga bekerja sangat baik dengan Inventor Open, sebuah pemrograman berorientasi obyek alat juga diciptakan oleh Silicon Graphics.

sekarang sayang akan memberi tau source code dari tugas saya (Mata Kuliah Graphic Komputer dan Pengolahan Citra) yaitu source code untuk membeuat garis horizontal vertikal dan diagonal dengan menggunakan compiler Dev C++. Jika anda sudah memiliki Compiler Dev C++ dan sudah mendownload headernya, maka anda hanya perlu mengetik source code nya seperti dibawah ini:

1. Klik menu File > Pilih New > Project
2. Pada bagian ini pilih tag Multimedia > lalu klik OpenGL dan beri nama Project

Setelah membuat project,lanjut kita untuk membuat program sederhana sebagai tugas mata kuliah ini yaitu  membuat garis Vertikal,Horizontal dan Diagonal.

Membuat garis Vertikal

        Untuk membuat garis vertikal , lihat pada project. begitu kita selesai membuat project pasti yang muncul adalah bukan lembar kerja kosong pada umumnya,tetapi lembar kerja yang sudah terisi source code untuk openGL ini. yang harus kita lakukan adalah mencari bagian yang bertuliskan /* OpenGL animation code goes here */ . untuk mengerjakan program dengan file multimedia OpenGL kita cukup mengubah-ubah pada bagian ini saja 

Untuk membuat garis vertikal kita bisa tuliskan koding seperti gambar di bawah ini :


atau apabila gambar tidak terlihat jelas bisa dilihat source code dibawah ini :
/*Untuk membuat garis Vertikal*/
glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
 [ untuk memilih warna yang digunakan untuk membersihkan latar dalammode RGBA]
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);
[untuk membersihkan layar latar belakang dengan warna hitam]
glPushMatrix ();             [Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar]
glClearColor(1,1,1,0);     [untuk menentukan warna garis/titik]
glColor3f(1,1,1); //         [untuk menentukan warna garis/titik]
glBegin(GL_LINES);                [untuk menggambar garis dari titik yang digunakan ]
glVertex3f(0.10,10.0,13.13);  [ untuk menentukan titik awal yang digunakan ]
glVertex3f(0,0,0.0);                 [ untuk menentukan titik akhir yang digunakan ]
glEnd ();             [untuk mengakhiri gambar garis dititik akhir ]
glPopMatrix (); [Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar]
SwapBuffers (hDC);
[digunakan untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar]
Sleep (1);

Setelah selesai menuliskan code pada bagian yang sudah saya beri tahu,coba jalankan file dengan mengcompile dengan menekan tombol F9 , file yang akan di compile akan meminta untuk di save, untuk itu save file dan beri nama lalu jalankan dengan menekan tombol yang sama F9. jika tidak terdapat error makan program langsung berjalan dan menghasilkan output :



Membuat garis Horizontal
     Untuk membuat garis horizontal kita bisa tuliskan koding seperti gambar di bawah ini :

atau apabila gambar tidak terlihat jelas bisa dilihat source code dibawah ini :
/*Untuk membuat garis Horizontal*/
glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
[ untuk memilih warna yang digunakan untuk membersihkan latar dalammode RGBA]
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);
[untuk membersihkan layar latar belakang dengan warna hitam]
glPushMatrix();           [Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar]
glClearColor(1,1,1,0);  [untuk menentukan warna garis/titik]
glColor3f(1,1,1); //      [untuk menentukan warna garis/titik]
glBegin(GL_LINES);               [untuk menggambar garis dari titik yang digunakan ]
glColor3f(0.0f, 0.0f, 1.0f);
glVertex3f(-0.6f, 0.0f, 0.0f);   [ untuk menentukan titik awal yang digunakan ]
glColor3f(0.0f, 0.0f, 1.0f);        [ untuk menentukan titik yang digunakan ]
glVertex3f(0.6f, 0.0f, 0.0f);     [ untuk menentukan titik akhir yang digunakan ]
glEnd();             [untuk mengakhiri gambar garis dititik akhir ]
glPopMatrix(); [Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar]
SwapBuffers (hDC);
[digunakan untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar]
Sleep (1);

Setelah selesai menuliskan code pada bagian yang sudah saya beri tahu,coba jalankan file dengan mengcompile dengan menekan tombol F9 , file yang akan di compile akan meminta untuk di save, untuk itu save file dan beri nama lalu jalankan dengan menekan tombol yang sama F9. jika tidak terdapat error makan program langsung berjalan dan menghasilkan output:



Membuat garis Diagonal
     Untuk membuat garis diagonal kita bisa tuliskan koding seperti gambar di bawah ini :

 atau apabila gambar tidak terlihat jelas bisa dilihat source code dibawah ini :
/*Untuk membuat garis Diagonal*/
glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);  
 [ untuk memilih warna yang digunakan untuk membersihkan latar dalammode RGBA]
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT); 
[untuk membersihkan layar latar belakang dengan warna hitam]
glPushMatrix ();           [Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar]
glClearColor(1,1,1,0);   [untuk menentukan warna garis/titik]
glColor3f(1,1,1); //       [untuk menentukan warna garis/titik]
glBegin(GL_LINES);        [untuk menggambar garis dari titik yang digunakan ]
glVertex3f(0,0,-0.8);        [ untuk menentukan titik awal yang digunakan ]
glVertex3f(9.9,8.9,0.1);    [ untuk menentukan titik akhir yang digunakan ]
glEnd ();              [untuk mengakhiri gambar garis dititik akhir ]
glPopMatrix ();  [Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar]
SwapBuffers (hDC);
[digunakan untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar]
Sleep (1);

Setelah selesai menuliskan code pada bagian yang sudah saya beri tahu,coba jalankan file dengan mengcompile dengan menekan tombol F9 , file yang akan di compile akan meminta untuk di save, untuk itu save file dan beri nama lalu jalankan dengan menekan tombol yang sama F9. jika tidak terdapat error makan program langsung berjalan dan menghasilkan output :



Referensi:
http://agussale.com/penjelasan-mengenai-apa-itu-opengl


Sabtu, 12 Oktober 2013

WAJAH BAHASAKU KINI

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DIKALANGAN ANAK MUDA 
Pada awal mulanya bahasa Indonesia merupakan bahasa melayu yang di pakai sebagai bahasa penghubung antar suku di nusantara dan sebagai bahasa yang digunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam dan luar nusantara. Ini berlangsung pada zaman kerajaan Sriwijaya. Namun sejak di resmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, bahasa Indonesia telah resmi menjadi bahasa nasional Republik Indonesia. Ditinjau dari fungsinya, bahasa Indonesia juga merupakan bahasa pemersatu, yang telah menyatukan beragam bahasa yang berbeda-beda. Seseorang dari bahasa daerah yang berbeda yang tidak mengerti bahasa daerah satu dengan yang lain akan bisa saling berinteraksi melalui bahasa Indonesia.
Dalam penggunaan Bahasa Indonesia terdapat kata - kata baku maupun tidak baku. kata baku merupakan kata yang diatur sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan. Kata baku ini biasanya digunakan pada kalimat-kalimat resmi atau formal baik secara lisan maupun tertulis. Misalnya pada upacara kenegaraan, dan penulisan karya tulis ilmiah. Berbeda dengan kata baku, kata tidak baku diiartikan sebagai kata yang aturannya tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang ditentukan. Kata tidak baku ini biasanya digunakan dalam bahasa percakapan sehari-hari, bahasa tutur, surat pribadi, dan lain-lain.
Seperti yang dijelaskan pada alinea sebelumnya mengenai penggunaan kata baku dan tidak baku dalam bahasa Indonesia. Dalam penggunaanya terkadang mengalami kesulitan. Kita sebagai bangsa Indonesia kadang sukar membedakan yang mana kata baku dan tidak baku. Sehingga penggunaanya terbalik. Dan ini sudah menyalahi aturan penggunaan kata. Oleh sebab itu banyak para siswa dinyatakan belum paham mengenai kata baku dan tidak baku. Mereka menganggap kata baku sulit untuk diterapkan dalam penggunaannya. Dan mereka lebih suka memakai kata tidak baku.
Bahasa Indonesia disamping terdapat kata baku dan tidak baku, merupakan salah satu bahasa dinamis yang hingga sekarang terus menghasilkan kata - kata baru, baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa daerah dan asing. penyerapan bahasa dibagi menjadi dua bentuk berdasarkan cara penyerapan. yakni cara serap adopsi dan adaptasi. cara adopsi penyerapan dilakukan dengan mengambil bentuk dan makna kata asing yang diserap secara keseluruhan. Sedangkan adaptasi hanya mengambil konsep yang terkandung dalam kata asing yang diserap dan ejaan atau cara penulisannya disesuaikan dengan ejaan Bahasa Indonesia. Perbedaan antara adopsi dan adaptasi ini terletak pada ejaan dan pelafalan.
Asal Kata
Bahasa Asing

Bahasa Indonesia
Keterangan
Adopsi
Print
è
Print
tidak ada perbedaan
Adaptasi
Reformation
è
Reformasi
tion è si

Dalam sosialisaasi minggu lalu, siswa sedikit mengalami kebingungan dalam membedakan antara adopsi dan adaptasi. Meskipun demikian, pada akhirnya mereka memahami perbedaan tersebut. Indonesia kaya akan bahasa baik bahasa daera, bahasa nasional, dan bahasa serapan.
Bahasa yang digunakan sebagai identitas nasional ini dalam implementasinya terkadang mengalami banyak perbedaan. Ya, seperti yang kita ketahui dikalangan masyarakat banyak ditemukan penggunaan bahasa Indonesia yang kurang sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa yang ada. Contohnya bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa daerah sering kita jumpai di masyarakat. Hal ini dipengaruhi oleh faktor keberagaman bahasa. Yang mana kita ketahui bahwa negara tercinta kita kaya akan bahasa daerah. Sehingga penggunaannya berbeda-beda sesuai dialek atau kebutuhan masing-masing.
Implementasi bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa daerah, mendapat respon positif dari sebagian besar pelajar SMA. Menurut mereka, pemakaian bahasa Indonesia yang demikian dianggap sah-sah saja selama digunakan pada situasi yang tepat. Hal ini dikarenakan kebiasaan yang ada diantara masyarakat dalam menggunakan bahasa Indonesia campur daerah sulit untuk dihilangkan. Bahkan harus dilestarikan keberadaannya. Berbeda dengan pelajar SMA yang lain, diantara mereka ada yang berpendapat bahwa jika kita menggunakan bahasa Indonesia, maka kita harus menggunakan bahasa itu dengan baik tanpa campur aduk bahasa daerah. Sebanding dengan itu disaat kita menggunakan bahasa daerah kita juga harus menggunakannya dengan baik. Intinya demikian menurut sosialisasi yang telah kami lakukan minggu lalu.
Dalam era globalisasi ini, penggunaan Bahasa Indonesia baku yang diplesetkan sudah tidak asing lagi di telinga kita. Ya, biasanya disebut bahasa alay , bahasa prokem atau bahasa gaul. Bahasa seperti ini sudah umum digunakan di kalangan anak muda Indonesia, khususnya Surabaya. Sudah menjadi kebiasaan para anak muda menggunakan bahasa seperti ini. Ketika di beri pertanyaan seperti ini, Mengapa kalian sebagai generasi muda suka menggunakan bahasa gaul ? Jawaban dari mereka yakni karena bahasa gaul itu :
·         Gokil atau lucu,
·         Gaul karena sedang menjadi tren,
·         Bisa menambah keakraban diantara sesama
·         Sudah menjadi kebiasaan, dan lain-lain.
Diantara mereka ada yang berpendapat bahwa bahasa Indonesia yang baik dan benar itu terlalu formal dan kurang sesuai dengan kebiasaan dan kenyamanan mereka. Namun ada pula yang berpendapat positif bahwa bahasa Indonesia yang baik dan benar lebih sopan dan patut mereka gunakan sebagai bahasa pemersatu antara bahasa yang satu dengan lainnya.
Bahasa tren seperti ini sebenarnya sudah menyalahi aturan pemakaian bahasa Indonesia yang benar. Kesalahan itu terlihat jelas pada ejaan dan pelafalan kata. Misalnya, kata cemungud (semangat) yang seharusnya ditulis semangat. Bahasa yang katanya disebut gaul seperti ini tidak sepenuhnya diketahui dan dimengerti oleh masyarakat. Bahkan mungkin hanya kalangan anak muda saja yang mengerti. Oleh sebab itu, ketika akan menggunakan bahasa seperti ini sebaiknya dipertimbangkan kembali.
Di negara ini bahasa merupakan lambang dan identitas nasional. Kita sebagai generasi muda bukankah seharusnya menjaga dan menjunjung tinggi bahasa persatuan sebagaimana disiratkan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928?  Sedangkan pemlsetan bahasa yang dianggap gaul itu bukankah  sebenarnya telah merusak aturan berbahasa ? . Untuk itu alangkah baiknya jika kita sebagai generasi mudah mulai menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Meskipun banyak kesulitan dalam penggunaannya, tetapi jika kita berniat untuk belajar tahap demi tahap maka kita perlahan akan terbiasa.